kami ada karena PERSIB.,,

Sabtu, 21 Agustus 2010

Abanda Herman tak Direkrut

Mantan stopper Persija, Abanda Herman dipulangkan dan dipastikan tidak akan lagi mengikuti latihan bersama skuad Persib Bandung.
Padahal, dia baru mengikuti latihan selama dua hari sejak Rabu (18/8) dan meninggalkan Bandung Kamis (19/8) malam.



Ditemui di salah satu hotel di Bandung, Jumat (20/8), Manajer Persib H. Umuh Muchtar enggan berkomentar banyak mengenai kepergian stopper dengan tinggi 187 sentimeter itu. Umuh mengaku sangat kecewa dengan hengkangnya bek tangguh tersebut dari Persib. Bahkan, karena kekecewaannya, jumpa wartawan yang dia janjikan pada hari tersebut juga dibatalkan.

Pelatih Persib Bandung Daniel Darko Janackovic juga enggan banyak berkomentar mengenai kepergian pemain asal Kamerun itu. Dia hanya memberikan penjelasan bahwa saat ini dia sudah punya lima pemain bertahan, yaitu Nova Arianto, Maman Abdurahman, Vagner Luis De Oliveira Marins, Wildansyah, dan Abdul Rahman (Persita). Jika Abanda bergabung, Persib memiliki enam pemain belakang dan dinilai terlalu banyak.

"Sekarang dia tidak di sini. Kalau mau tanya, tanyakan sendiri pada Abanda di Jakarta," kata Janackovic seusai latihan Persib, di Lapangan Sepak Bola Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jumat (20/8).

Mengenai pembicaraan yang dilakukannya dengan Abanda seusai latihan Kamis (19/8) di Lapangan Manunggal Brigif 15 Kujang II Cimahi, Janackovic enggan menjelaskan isi pembicaraannya. Menurut dia, pembicaraan tersebut cukup hanya diketahui oleh dirinya dan Abanda.

Sementara itu, Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Zainuri Hasyim mengatakan, kepergian Abanda merupakan sepenuhnya keputusan pelatih. "Itu keputusan pelatih, kita tidak ikut campur. Kan sudah ada tiga pemain, kalau pelatih pilih Vagner, ya berarti dia (Abanda) tidak diterima, ya dia pulang. Bukan kabur," ujarnya.

Berkaitan dengan munculnya kritikan terhadap dirinya, Janackovic mengatakan, tidak ambil pusing. "Tugas saya adalah di sini (melatih), bukan untuk berbicara panjang lebar mengenai ini itu ke media. Jika ada yang mengkritik saya, silakan saja," katanya.

Begitu juga dengan munculnya penilaian kurangnya komunikasi dengan pihak manajemen, dia membantahnya. Menurut dia, setiap seminggu sekali selalu ada pembicaraan dengan manajemen, yang juga tidak harus diberitahukan ke media.

Source: PR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar