LAMONGAN, TRIBUN - Persela Lamongan bukanlah tim yang mudah dikalahkan di kandang sendiri, Stadion Surajaya. Stadion tersebut menjadi kuburan bagi tim-tim yang bertandang ke sana, tak terkecuali Persib yang musim lalu kalah 0-1.
Namun bagi playmaker Persib, Eka Ramdani, musim ini sejarah akan berubah. Eka optimistis Persib bisa mengalahkan Persela.
Di level kompetisi resmi, Persib selalu kalah jika bermain di kandang tim berjukuk Laskar Joko Tingkir tersebut. Dalam 4 edisi Liga Indonesia, Persib selalu kalah dengan defisit 1 gol. LI 2003 dan 2007 Persib kalah 1-2, LSI 2008 Persib menyerah 1-2 dan musim lalu Persela menang 1-0. Tapi catatan Persib tidak terlalu buruk di Stadion Surajaya, pada turnamen Liga Jatim 2009, Persib berhasil menahan imbang tuan rumah 2-2.
Eka optimistis Persib bisa meraih hasil maksimal mengingat kekuatan Persib jauh lebih kuat dari musim sebelumnya. "Dalam setiap pertandingan, setiap pemain harus menargetkan menang bukan kalah. Termasuk di laga perdana ini, kita harus bisa menang dari Persela," ungkap Eka, di Sidoarjo, Senin (27/9) kemarin.
Tapi Eka sadar, Persela kali ini pun jauh lebih kuat dari musim sebelumnya. Kekuatan lama disuntik dengan tenaga-tenaga baru, salah satunya Ridoane Barkoui, eks striker Persib tiga musim lalu.
Apalagi, kekuatan tim Persela sudah terukur dan terbukti cukup tangguh. Mereka baru saja keluar sebagai juara Liga Jatim tiga kali berturut-turut. Dengan catatan ini, Persib harus lebih siap dan lebih fokus di lapangan.
"Pokoknya kita lihat saja nanti di lapangan. Semua pemain akan bermain secara maksimal untuk memperoleh hasil maksimal pula," kata Eka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar